Jumat, 24 Oktober 2014
Manfaat dan Kekurangan Teknologi Internet Bagi Psikolog
Di zaman yang semakin modern dan mengalami banyak kemajuan ini, segala sesuatunya mengalami perubahan. Contohnya seperti kemajuan teknologi saat ini. Tidak ada yang dapat memungkiri bahwa kemajuan teknologi saat ini sangat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan manusia. Seperti teknologi gadget yang makin bervariasi sehingga memudahkan para penggunanya untuk mengerjakan tugas, pekerjaan kantor, memperluas jaringan sosial media, mendownload aplikasi-aplikasi yang diinginkan, dll. Kemajuan teknologi juga tidak pernah lepas dari Internet. Dan kemajuan teknologi internet saat ini tidak main-main. Dapat terlihat dengan banyaknya orang-orang yang mendapatkan penghasilan dari internet seperti menjual baju, tas, sepatu, dll via online. Kemajuan zaman membuat tekanan hidup semakin tinggi sehingga tingkat degradasi mental semakin meningkat. Tak heran dewasa ini peran psikolog sangat dibutuhkan sebagai jasa konsultasi atau melakukan terapi. Tidak semua orang memiliki keberanian untuk mendatangi kantor konsultasi dengan alasan malu atau takut orang lain akan salah paham akan keadaan diri orang tersebut. Maka dari itu psikolog memutar otak dan akhirnya menemukan ide untuk membuka jasa konsultasi via internet atau biasa yang disebut virtual consulting. Di dalam virtual consulting terdapat 2 layanan unggulan yaitu: konseling online dan psikotest online. Selain konsultasi online, ada juga psikolog yang menjadikan internet sebagai media untuk melakukan terapi psikologis untuk depresi via internet. Sejak tahun 2010, sekelompok peneliti dari Eropa di bidang psikologi klinis bahkan sudah menemukan bahwa perilaku mencari pertolongan melalui internet dan melalui website terapi psikologis memiliki efektivitas yang setara dengan pertemuan tatap muka dengan psikolog. Contoh terapi psikologis untuk depresi via website berbahasa inggris dapat dilihat pada; www.moodgym.anu.edu.au . Dari 2 topik di atas dapat terlihat manfaat untuk psikolog. Pertama, psikolog dapat dengan mudah melakukan promosi mengenai jasa apa yang akan ia salurkan kepada khalayak banyak melalui internet, media sosial, dll dibandingkan melaui mulut ke mulut atau dengan brosur saja. Kedua, untuk para psikolog yang masih kesulitan untuk menemukan tempat atau kantor yang sesuai untuk membuka layanan jasa konsultasi, dapat memilih internet untuk mata pencaharian mereka sebagai psikolog tanpa harus pusing mencari lokasi untuk melakukan konsultasi. Ketiga, psikolog tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk membangun kantor atau menyewa tempat untuk layanan konsultasi. Keempat, untuk psikolog yang melakukan terapi via internet akan menemukan banyak penderita depresi, karena kebanyakan orang akan lebih memilih mencari pertolongan melalui internet jika dibandingkan harus pergi ke tempat konsultasi atau rumah sakit jiwa. Begitu banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh psikolog dari internet. Namun, selain manfaat, kekurangan juga dapat dirasakan oleh psikolog, seperti: banyaknya informasi mengenai psikologi yang disertai indikasi-indikasi mengenai keadaan seseorang yang beredar luas di internet tanpa adanya bimbingan dan panduan dari psikolog atau orang-orang ahli dalam bidang psikologi sehingga banyak orang yang salah menginterpretasikan masalah atau gangguan klinis. Kedua, banyak oknum-oknum yang mengatasnamakan diri mereka sebagai psikolog untuk mendapatkan keuntungan materi meskipun mereka hanya berbasis pengetahuan singkat dari internet, kemudian membuka layanan konsultasi karena pada layanan konsultasi via internet psikolog tidak mencantumkan surat izin praktek, sehingga orang-orang akan sulit untuk mengetahui identitas psikolog asli atau yang bukan. Ketiga, layanan konsultasi dan terapi psikologis via internet juga memiliki resiko yang tinggi untuk para psikolog. Mengapa? Karena, cara penyampaian konsultasi dan terapi melalui internet akan mendapatkan respon yang berbeda dari orang-orang yang melakukan konsultasi dan terapi psikologis dibanding dengan melakukan konsultasi dan terapi tatap muka langsung.
SUMBER: http://ruangpsikologi.com/kesehatan/internet-kini-dan-nanti-pertolongan-pertama-saat-depresi/ www.curhatkita.blogspot.com/2010/04/pilihan-media-curhat-online-di.html http://kumpulantipskesehatan9.blogspot.com/2011/04/konseling-melalui-internet-konsultasi.html
Langganan:
Postingan (Atom)