Senin, 29 April 2013

teori kepribadian

TEORI KEPRIBADIAN SEHAT   ALLPORT (ciri-ciri kepribadian yang matang)   1. perluasan perasaan diri ketika diri berkembang, maka diri itu meluas mencapai banyaknya orang dan benda. Mula-mula diri hanya berfokus dan berpusat hanya pada individu. Kemudian, ketika lingkaran pengalaman tumbuh dan berkembang maka diri bertambah luas meliputi nilai-nilai dan cita-cita yang abstrak. Dengan kata lain, ketika orang menjadi matang, mengembangkan perhatian-perhatian  diluar diri. Akan tetapi, tidak cukup hanya berinteraksi dengan sesuatu atau seseorang diluar seperti pekerjaan.   2. hubungan diri yang kuat allport membedakan dua macam kehangatan dalam hubungan dengan orang lain: kapasitas untuk keintiman dan kapasitas untuk perasaan terharu. Orang yang sehat secara psikologis mampu memprtlihatkan keintiman terhadap orang tua, anak,, partner, teman akrab atau sahabat. Apa yang dihasilkan oleh kapasitas untuk keintiman ini adalah sesuatu perasaan perluasan diri yang berkembang baik. Perasaan terharu, tipe kehangatan yang kedua adalah suatu pemahaman tentang kondisi dasar manusia dan perasaan kekeluargaan dengan semua bangsa.   3. keamanan sosial sifat dari kepribadian yang sehat ini meliputi beberapa kualitas; kualitas utama adalah penemerimaan diri. Kepribadian-kepribadian yang sehat mampu menerima semua segi dari mereka, termasuk kelemahan dan kekurangan tanpa menyerah secara pasif pada kelemahan dan kekurangan tersebut.   4. persepsi realistis orang-orang yang sehat memandang dunia mereka secara objektif. Sebaliknya, orang-orang yang neurotis kerapkali harus mengubah realitas agar membuatnya sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan ketakutan mereka.   5. keterampilan dan tugas allport mengemukan bahwa ada kemungkinan orang-orang yang memiliki ketrampilan menjadi neurotis. Akan tetapi tidak mungkin menemukan orang-orang yang sehat dan matang yang tidak mengarahkan ketrampilan mereka pada pekerjaan mereka.   6. pemahaman diri pengenalan diri yang memadai menuntut tentang hubungan atau perbedaan antara gambaran diri yang dimiliki seseorang dengan dirinya menurut keadaan yang sesungguhnya.   7. filsafat hidup yang mempersatukan alllport menyebutkan dorongan yang mempersatukan ini arah, dan lebih kelihatan dibandingkan kepribadian yang sehat daripada orang-orang yang neurotis.     CARL ROGERS (Perkembangan Kepribadian)  Dalam masa kecil, anak mulai membedakan, atau memisahkan salah satu segi pengalamannya dari semua yan lain-lainnya. Segi ini adalah diri dan itu digambarkan dengan bertambahnya penggunaan kata "aku" dan "kepunyaanku". Anak itu mengembangkan kemampuan untuk membedakan antara apa yang menjadi milik atau bagian dirinya dan semua benda lain yang dilihat, diraba, didengar dan diciumnya ketika dia membentuk lukisan dan gambaran tentang siapa dia.     Abraham Maslow (Hierarki Kebutuhan Manusia)  Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan-kebutuhan yang jelas terhadap makanan, air, udara, tidur, seks dan pemuasan terhadap kebutuhan-kebutuhan itu sangat penting untuk kelangsungan hidup. Kebutuhan akan rasa aman adalah kenutuhan-kebutuhan yang meliputi akan jaminan stabilitas, perlindungan, ketertiban, bebas dari ketakutan dan kecemasan. Kebutuhan akan memiliki dan cinta adalah kebutuhan kita akan cinta deengan membangun hubungan yang akrab dan penuh perhatian orang lain atau dengan orng-orang pada umumnya, dan dalam hubungan-hubungan ini memberi menerima cinta adalah sama penting. Kebutuhan akan penghargaan adalah kebutuhan dimana kita ingin dihargai oleh diri sendiri atau yang paling utama adalah dihargai oleh orang lain. Kebutuhan akan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang paing tinggi dan penggunaan semua bakat kita, pemenuhan semua kualitas dan kapasitas kita.     ERICH FROMM (Ciri-ciri kepribadian sehat) Cinta yang produktif adalah suatu hubungan manusia yang bebas dan sederajat dimana-mana partner dapat mmpertahankan individualitas mereka. Pikiran yang produktif meliputi kecerdasan, prtimbangan, dan objektivitas. Pemikir produktif didorong oleh perhatian yang kuat terhadap objek pikiran. Kebahagiaan merupakan suatu bagian integral dan hasil kehidupan yang berkenaan dengan orientasi produktif; kebahagian itu menyertai seluruh kegiatan produktif. Suara hati otoriter adalah penguasa dari luar yang diinternalisasikan, yang memimpin tingkah laku orang tersebut.     Sunber : Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar