MANUSIA dan KEBUDAYAAN

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A.Manusia

          PENGERTIAN

        Manusia dapat diartikan dari  berbagai segi ilmu. Dari segi ilmu kimia,fisika,biologi,ekonomi,politik,sosiologi dll. Misalnya , pengertian manusia berdasarkan ilmu sosiologi adalah makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri. Ada juga yang berpendapat bahwa manusia adalah kumpulan-kumpulan unit terkecil yang disebut sel dan membentuk organ lalu membentuk sistim organ yang akhirnya membentuk individu/manusia itu sendiri.

            Manusia juga memiliki empat unsur yang berkaitan dengan tubuh manusia tersebut sehingga manusia itu dapat melakukan aktivitas,yaitu:

1. jasad
2. hayat
3. ruh
4. nafs

HAKEKAT MANUSIA

      Manusia diciptakan oleh Tuhan YME dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan sesempurna mungkin. Karena manusia itu telah diberikan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki dan  juga membedakannya dengan makhluk ciptaan tuhan lainnya. Seperti, akal pikiran untuk kita berpikir dalam memilih dan membedakan mana yang baik dan benar, dan hawa nafsu agar manusia mampu bertahan hidup di dunia. Dan dalam pandangan islam manusia itu diciptakan dan diturunkan di bumi agar dapat menjadi khalifah atau pemimpin di masa yang mereka jalani.

diambil dari http://sekitarkita.com/wp-content/uploads/2009/05/humanright02.gif

B.KEBUDAYAAN

        PENGERTIAN

            Kebudayaan itu berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan pikiran manusia. Pengertian kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang berpengaruh pada tingkat pikiran atau ide manusia. Maka dari itu kebudayaan beersifat abstrak. Tetapi kebudayaan dapat kita nikmati dan kita rasakan pada keseharian kita seperti,lagu,tarian dan bahasa.

            diambil dari http://www.asiagrace.com/photos/h/kabuki.jpg

            kebudayaan juga memiliki beberapa unsur universal,yaitu:

1. sistem pengetahuan
2. sistem organisasi kemasyarakatan
3. sistem religi
4. sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5. kesenian
6. sistem teknologi dan peralatan
7. bahasa

Bagan Psiko-Sosiogram Manusia

Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:

Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.

Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.

Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.

Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.

diambil dari buku "Mentalitas dan Pembangunan”

C.Hubungan Manusia dan Kebudayaan

            Sebagai manusia/individu pastilah ada wilayah dimana manusia/individu tersebut menetap. Dan ditempat dimana manusia/individu tersebut menetap mau tidak mau untuk kelangsungan hidup si manusia tersebut mereka harus berinteraksi dengan manusia/individu lainnya dan lingkungan sekitar. Kemudian didalam interaksi yang terus-menerus itulah timbul kebiasaan yang disebut juga dengan kebudayaan.

Seperti yang kita tahu juga disetiap sudut wilayah disetiap Negara pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Tidak usah jauh-jauh, seperti Negara Indonesia kalau kita perhatikan dari sabang sampai merauke itu memiliki kebudayan dan adapt istiadat yang berbeda-beda. Seperti,di pulau jawa. Walaupun hanya ada satu pulau jawa tetapi di pulau jawa tersebut terbagi lagi menjadi beberapa provinsi yang tentunya memiliki kebudayaan yang berbeda pula. Misal, provinsi jawa barat dengan kebudayaan sundanya, provinsi DKI Jakarta dengan kebudayaan betawinya dll.

Tidak hanya itu, sejak kemajuan teknologi yang ditandai dengan menjamurnya alat komunikasi handphone,computer beserta internet membuat hubungan manusia dan kebudayaan tidak terjadi di satu Negara saja. Misal, saat ini banyak Negara luar yang mengenal tentang budaya asli Indonesia yaitu batik. Juga banyaknya kebudayaan asing yang terserap ke Indonesia seperti cara berpakaian budaya barat, dan sekarang-sekarang ini yang sedang In dikalangan anak muda yaitu menyebarnya Korean wave”sebutan untuk pengaruh budaya korea ke Negara lain”.

Jika seperti itu, nilai dari hubungan manusia dan kebudayaan itu sndiri tidak lagi sepenuhnya bernilai positif. Karena, banyaknya pengaruh budaya asing yang masuk ke dalam Indonesia membuat masyarakat tidak lagi mengenali budaya dimana mereka berasal.

D.KESIMPULAN

Menurut saya sendiri,hubungan antara manusia dengan budaya itu sangatlah erat. Karena,seperti yang kita tahu bahwa manusia tanpa budaya adalah manusia yang tidak beradab. Kenapa saya mengatakan hal demikian? Karena, dapat kita ketahui di dalam sebuah budaya pasti ada aturan-aturan tertentu yang berlaku di wilayahnya. Maka dari itu, setiap manusia pasti memiliki budaya dimana mereka tinggal.contoh:  seseorang tinggal disebuah wilayah yang menerapkan aturan bahwa tidak boleh menggunakan pakaian selain pakaian adat setempat. Maka jika seseorang itu memiliki rasa keberadaban maka seseorang tersebut harus menaati peraturan yang ada sebagai budaya wilayah tersebut.

Dan menurut saya beberapa wilayah di seluruh memiliki budaya yang berbeda-beda. Terutama di Indonesia yang di setiap sudut wilayahnya memilki keanekaragaman budaya. Setiap manusia/individu diseluruh dunia tanpa rasa sadar akan menunjukkan budaya dimana mereka berasal ketika sedang berada diwilayah mereka sendiri ataupun sedang tidak di wilayah mereka. Contoh : orang-orang india yang selalu mengenakan baju sari(baju adat india) kemanapun mereka pergi. Atau, orang-orang bali yang selalu menggunakan bunga sebagai salah satu alat ritual keagamaan.

Menurut pendapat saya juga, hubungan budaya dengan adat istiadat sangatlah erat seperti manusia dengan budaya. Karena, dimana ada budaya disitulah terdapat adat istiadat yang berlaku. Banyak orang-orang termasuk saya sendiri tidak begtu sadar bahwa adat istiadat yang berlaku disekitar kita adalah sebuah budaya juga. Contoh : orang Indonesia pastinya mengetahui tentang budaya batak yang saya ketahui memiliki adat istiadat bahwa orang batak harus menikah dengan orang batak juga. Jika ada salah satu keturunan yang tidak mengikuti adat istiadat tersebut maka keturunan tersebut tidak dianggap sebagai keluarga lagi.

Masih banyak ulasan tentang hubungan manusia dan budaya yang mungkin saya sendiri belum pahami ataupun ketahui. Jadi kurang lebih itulah pendapat saya tentang hubungan budaya dengan manusia yang saya ketahui.