Rabu, 11 Januari 2012

tulisan 4

LANJUTAN…3

Bagi arya masalahnya dengan ryo belumlah selesai. Akhirnya arya memaksa nannya dan ryo ke sebuah restaurant yang buka 24 jam. Disana, arya memperlakukan nanya sebagai seorang kekasih, sekalian ingin mempertontonkan kemesraan didepan ryo…

“kak, sebenarnya apa yang terjadi? Dan apa yang dilakukan orang ini sehingga membuat kakak ke kantor polisi..?”
“Aduhh, arya aku kan udah bilang ini gak seperti yang kamu pikir…ryo gak ngelakuin apapun yang membuat aku masuk kantor polisi. Ini kesalahan yang aku perbuat sendiri. Sebenernya, aku merusak lampu jalan umum yang sialnya polisi sekitar sedang berpatroli. Begitu ceritanya…”
“Tapi tetap aja, aku gak suka liat kakak terlalu dekat dengan dia…apalagi selama interogasi tadi…”
“Ya ampuuunn arya..jelas aja kita duduknya berdekatan namanya juga lagi di interogasi. Masa duduknya jauh-jauhaan kayak orang lagi marahan..kamu tuh ada-ada aja dehh..!!”

Ryo yang sejak awal hanya diam mendengarkan akhirnya angkat bicara karena kesal namanya disebut berulang kali oleh arya.
“Hei anak kecill..kau membawaku kesini hanya untuk mendengarkan ocehan yang tidak jelas ini…anda tau yang disebut buang-buang waktu ?”
Kata ryo yang berniat meninggalkan tempat tersebut.

“Tunggu, saya bukan anak kecil dan saya membawa anda kesini bukan untuk mendengar tapi untuk melihat…”
Tiba-tiba arya memeluk nannya dengan erat. Walaupun sebenarnya nannya senang diperlakukan layaknya seorang kekasih, tapi nannya malu juga dipeluk arya ditempat umum terutama didepan ryo bahwa dirinya dicemburui oleh seorang mahasiswa.
“Anda lihat kan bahwa kak nan adalah milikku.. jadi, tolong jaga jarak dengannya…!!”

Ryo yang tadinya kesal oleh ocehan arya yang menurutnya tidak penting, sekarang tertawa terbahak-bahak.
“Hha..hha..hha..ha... APA? Jaga jarak dengannya ? astagaa.. pertama, tidak pernah sedikitpun terlintas dibenakku aku akan menyukai wanita ini…kedua, wanita ini bukan tipe ku…ketiga, wanita ini adalah sahabatku…so, tidak ada sedikitpun rasa untuk cemburu pada kalian… 1 hal lagi, kami sudah bersahabat sejak kami lahir, kira-kira sudah hampir 30 tahun lamanya..wow..itu berarti kami sudah bersahabat bahkan sebelum kau lahirr..hhahhahha…anak kecil, anak kecil..”

“Kak nan, aku sungguh tidak menyukai pria ini..aku mohon kakak jaga jarak dengannya..aku rasa ada sedikit gangguan pada otaknya…”
Kata arya serius pada nannya setelah melepas pelukkannya.
“Aduhh kalian ini kenapa sihh…udah dong bertengkarnya…ryo jangan nambahin masalah yaa..arya aku sama ryo hanya sebatas sahabat dan gak akan lebih…”

Mendengar pernyataan nannya seperti itu ryo merasakan sesuatu yang aneh pada perasaannya, nannya juga merasakan hal yang sama.


Penasaran dengan kisah dan cerita nanya dan ryo? Baca lanjutannya pada lanjutan 4…
~BERSAMBUNG ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar